Pengaruh Kecepatan Combine Harvester pada Roda Sebelah Dalam dan Luar Terhadap Pemadatan Tanah pada Saat Pembelokan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sitti Munawarah Muluk
Suhardi Suhardi
Sitti Nur Faridah

Abstract

Pemadatan tanah adalah perubahan keadaan dimana terjadi penyusutan volume tanah atau terjadi kenaikan berat tanah pada satu satuan volume tertentu. Pemadatan tanah dipengaruhi oleh besar kecilnya energi pemadatan yang diberikan, seperti penggunaan combine harvester. Pada saat pemanenan akan memberikan dampak negatif berupa terjadinya perubahan sifat fisik dan mekanik tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lintasan combine harvester terhadap pemadatan tanah serta mengetahui pengaruh kecepatan combine harvester pada roda sebelah dalam dan luar terhadap pemadatan tanah yang terjadi. Metode yang digunakan adalah mengambil sampel tanah sebelum dan setelah dilintasi combine harvester dalam proses pemanenan tanaman padi (Oryza sativa L.). Sampel dianalisis untuk mengetahui nilai kadar air tanah, bulk density, partikel density, dan porositas. Parameter tersebut digunakan untuk mengetahui nilai pemadatan tanah yang terjadi pada saat pembelokan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa lintasan dalam proses pembelokan mengakibatkan terjadinya perbedaan nilai bulk density pada roda sebelah dalam dan luar. Hal ini disebabkan pengaruh tekanan pada roda sebelah dalam lebih besar dibandingkan pada roda sebelah luar. Perbedaan terjadi karena jarak tempuh pada roda sebelah luar lebih jauh dibandingkan pada roda sebelah dalam, sehingga kecepatan pada roda sebelah luar lebih besar dibandingkan pada roda sebelah dalam. Hal ini disebabkan combine harvester berputar pada arah kanan maka titik kuat alat cenderung pada roda sebelah dalam.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Muluk, S. M., Suhardi, S., & Faridah, S. N. (2018). Pengaruh Kecepatan Combine Harvester pada Roda Sebelah Dalam dan Luar Terhadap Pemadatan Tanah pada Saat Pembelokan. Jurnal Agritechno, 11(2), 147–154. https://doi.org/10.20956/at.v11i2.136

References

  1. Hanafiah, Kiemas Ali. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. PT. Rajagrafindo Persada: Jakarta.
  2. Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. PT. Mediyatama Sarana Perkasa: Jakarta.
  3. Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo: Jakarta.
  4. Harianja, Uniks. 2016. Gerak Benda, Kecepatan dan Percepatan. Informatika Elektronika Komputer: Jakarta.
  5. Katalog LKPP, 2017. Combine Harvester KUBOTA DC-60. Bina Pertiwi: Jakarta.
  6. Kusuma. 1998. Pengaruh Pemberian Bahan Organik dan lintasan Traktor Terhadap Pemadatan Tanah. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor: Bogor. Madjid. 2010. Sifat dan Ciri Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor: Bogor.
  7. Utami, Nur Hikmah. 2009. Kajian Sifat Fisik, Sifat Kimia dan Sifat Biologi Tanah Paska Tambang Galian C pada Tiga Penutupan Lahan. Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>