Desain dan Pengujian Mekanisme Pemindah Benih Padi dengan Metode Hisap

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Astuty Astuty
Muhammad Tahir Sapsal
Salengke Salengke

Abstract

Kebutuhan tenaga kerja merupakan salah satu penyebab penggunaan atabela sehingga banyak digunakan oleh petani. Dengan menggunakan alat tanam, proses penanaman dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak tenaga kerja. Alat tanam padi sebaiknya mampu memberikan bibit ataupun benih dengan jumlah 1 batang per titik. Hal ini dapat mengefisienkan penggunaan benih selain dapat meningkatkan produktifitas tanaman padi. Vacuum seeder merupakan alat yang digunakan untuk penyemaian benih, alat ini memanfaatkan tekanan udara untuk menghisap dan menempatkan benih secara tepat 1 benih per titik. Pengembangan dari vacuum seeder adalah needle seeder. Penabur benih ini menghasilkan tingkat presisi yang lebih baik. Namum belum ada penerapan pada benih padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penerapan sistem needle seeder dalam menjatah benih padi khususnya pada mekanisme pemindah benih padi. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengembangkan sistem alat tanam benih langsung yang telah ada. Berdasarkan pengujian tanpa perlakuan pada posisi benih pada tekanan hisap 61 - 14 kPa persentase 1 benih terhisap sebanyak 59%, persentase 2 benih sebanyak 34%, persentase 3 benih sebanyak 3% dan persentase 0 benih terhisap sebanyak 3%. Pengujian dengan perlakuan pada posisi benih pada tekanan hisap 61 - 3 kPa diperoleh persentase 1 benih terhisap sebanyak 100%, persentase 2 benih sebanyak 0% dan persentase 0 benih terhisap sebanyak 0%. Sedangkan pengujian dengan perlakuan pada wadah pada tekanan hisap 61 - 2 kPa persentase 2 benih terhisap sebanyak 4%, persentase 1 benih terhisap sebanyak 96% dan persentase 0 benih terhisap sebanyak 0%. Sehingga tekanan hisap yang dibutuhkan untuk menarik tepat satu benih adalah pada tekanan hisap 61 - 2 kPa atau 0,5586 - 0,0196 atm. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa mekanisme pemindah benih padi menghasilkan keluaran yang presisi dengan jumlah benih terhisap 1 benih.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Astuty, A., Sapsal, M. T., & Salengke, S. (2018). Desain dan Pengujian Mekanisme Pemindah Benih Padi dengan Metode Hisap. Jurnal Agritechno, 11(1), 1–10. https://doi.org/10.20956/at.v11i1.82

References

  1. Bouldin & Lowson. 2014. Precision Needle Seeder. United State of America.
  2. Firdaus, Jonni. 2013. Desain Dan Pengujian Alat Tanam Benih Langsung (Atabela) Jajar Legowo Hemat Energi Pada Padi Sawah.
  3. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Sulawesi Tengah.
  4. Muyassir. 2012. Efek Jarak Tanam, Umur dan Jumlah Bibit Terhadap Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.). Universitas
  5. Shaaban, UA. 2009. Development Of A Vacuum Precision Seeder Prototype For Onion Seeds. Benha University. Moshtohor.
  6. Suhendrata, Tota. 2013. Prospek Pengembangan Mesin Tanam Pindah Bibit Padi Dalam Rangka Mengatasi Kelangkaan Tenaga Kerja Tanam Bibit Padi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Jawa Tengah.
  7. Zhang, Xiaohui., Song, Jiannong. 2009. Design and research on rice precision needle-like vacuum seeder. China Agricultural University. Beijing.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>