Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung Menjadi Briket Arang Di Desa Tombolo, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Limbah tongkol jagung terus mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. Tongkol jagung tersebut menjadi sampah yang dipandang tidak memiliki nilai ekonomi yang berarti oleh masyarakat Desa Tombolo sehingga hanya dibuang begitu saja tanpa digunakan atau dimanfaat lebih lanjut. Usaha yang dilakukan untuk menanggulangi persoalan tersebut melalui proses pengolahan limbah tongkol jagung menjadi briket arang. Briket arang adalah sumber energi alternatif pengganti yang dihasilkan dari bahan yang mengandung karbon dengan proses pemanasan pada temperatur tinggi. Tujuan dari pemanfaatan limbah tongkol jagung yaitu untuk mengurangi limbah yang terbuang sia-sia dan membantu perekonomian masyarakat Desa Tombolo. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah pelatihan pembuatan briket arang dari limbah tongkol jagung. Luaran yang dicapai adalah produk briket arang dari tongkol jagung. Kelebihan dari briket arang yang dihasilkan yaitu lebih menghemat energi, ramah lingkungan, tidak berbau, tidak menyebabkan limbah baru, dan memiliki aroma alami yang khas.