Pembuatan Dan Pembagian Kompos Dari Limbah Pertanian Dan Peternakan Di Kelurahan Kadidi, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Sejak wabah Covid-19 merebak, kegiatan lebih banyak dilakukan di dalam rumah. Mulai dari pekerjaan, hingga aktivitas sehari-hari seperti olahraga dan sekolah kini dilakukan di dalam rumah. Bahkan, tak sedikit dari mereka mengisi waktu kosongnya dengan hobi baru. Hobi baru yang populer selama pandemi Corona salah satunya yaitu becocok tanam. Dalam bercocok tanam tentunya harus memperhatikan media tanam atau tempat tumbuhnya tanaman. Media tanam yang baik yaitu dengan memberikan dosis pupuk organik dalam medianya. Pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan dapat membantu mendaur ulang limbah-limbah organik. Melalui program kerja ini masyarakat diberikan edukasi berupa brosur mengenai pembuatan pupuk organik dari limbah pertanian dan peternakan. Tujun kegiatan ini yaitu memberikan informasi berupa brosur kepada masyarakat tentang cara mengurangi limbah yang dapat mencemari lingkungan dengan mengkolaborasikan limbah pertanian dan peternakan menjadi pupuk kompos, sehingga dapat bermanfaat pada area pertanian yang dapat menyuburkan tanaman. Metode pengabdian ini yaitu dengan menyebarkan brosur dan produk pupuk organik berupa kompos kepada masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Unhas Gelombang 106 “Penyebaran Brosur Mengenai Manfaat Kompos dan Cara Pembuatannya dari Limbah Pertanian dan Peternakan” ini telah berhasil dilaksanakan. Dimana, hasil luaran yang dicapai yaitu berupa brosur edukasi kepada masyarakat serta produk pupuk kompos.