Pembuatan Dan Pembagian Kompos Dari Limbah Pertanian Dan Peternakan Di Kelurahan Kadidi, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penyakit virus corona 2019 (corona virus disease/COVID-19) sebuah nama baru yang diberikan oleh Wolrd Health Organization (WHO) penyebarannya terjadi secara cepat dan membuat ancaman pandemi baru, lonjakan kasus setiap harinya tidak dapat dihindari. Pandemi covid-19 ini memiliki banyak dampak diantaranya yaitu pada pendidikan dan pertumbuhan ekonomi, sehingga dilaksanakan program kerja “Pembuatan dan Pembagian Pupuk Kompos Dari Limbah Pertanian dan Limbah Peternakan” sekaligus pembagian brosur yang menjelaskan mengenai pengertian, cara pembuatan, serta manfaat kompos. Dengan tujuan program kerja ini yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lingkungan dengan tidak ketergantungan dalam menggunakan pupuk kimia yang dapat meninggalkan residu pada tanah dan beralih menggunakan pupuk kompos yang baik untuk menigkatkan kesuburan tanah, sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan dengan menafaatkan limbah peternakan dan pertanian, serta memperoleh tanaman yang sehat tanpa penggunaan pupuk kimia. Khalayak sasaran dalam kegiatan program kerja pembuatan dan pembagian pupuk kompos ini adalah masyarakat dalam hal ini ibu rumah tangga dan petani yang ada di Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang. Metode pengabdian yang dilakukan dalam kegiatan program kerja ini yaitu pembagian kompos dan brosur yang telah dibuat sebelumnya secara offline (door to door) kepada 32 orang yang ada di Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang.