Pendugaan Lengas Tanah Inceptisol Pada Tanaman Hortikultura Menggunakan Citra Landsat 8

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nurilmi Dwi Mutmainna
Mahmud Achmad
Suhardi Suhardi

Abstract

Ketersediaan air tanah atau kadar lengas tanah merupakan salah satu faktor penting bagi tanaman secara umum. Salah satu cara mengetahui lengas tanah yaitu dengan bantuan citra satelit. Inceptisol merupakan tanah muda dan mulai berkembang. Bertekstur gembur, warna tanah gelap, mempunyai struktur yang baik, dan cukup subur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun algoritma pendugaan kelengasan tanah dari komponen citra Landsat 8 Di Kelurahan Bajeng, Kecamatan Patalassang, Kabupaten Takalar. Metode yang dilakukan pada penelitian ini meliputi pemotongan citra, koreksi radiometrik, pengembangan model pendugaan kadar lengas tanah menggunakan citra Landsat 8, dan pembuatan peta kontur lengas tanah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan algoritma pendugaan pada band 2 biru menghasilkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,653 dengan persamaan LT = - 130.2(B2)2 + 114.0(B2) + 11.08. Pada Soil Adjusted Vegetation Index (SAVI) menghasilkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,843 dengan persamaan LT = 324,6(1,5x((B5-B4) /(B5+B4+0,5))3 - 387,7 (1,5 x ((B5-B4)/(B5+B4+0,5))2 + 135,5(1,5 x ((B5-B4)/ (B5+B4+0,5)) + 20,78. Pada kromatisasi hijau menghasilkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,576 dengan persamaan LT=2E+10(B3/B2+B3+B4)3-2E+10((B3/B2 + B3 + B4 )2 + 8E+09(B3/B2+B3+B4)-8E+08.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Mutmainna, N. D., Achmad, M., & Suhardi, S. (2017). Pendugaan Lengas Tanah Inceptisol Pada Tanaman Hortikultura Menggunakan Citra Landsat 8. Jurnal Agritechno, 10(2), 135–151. https://doi.org/10.20956/at.v10i2.67