The Study of Chemical and Sensory Quality of Liang Tea Pontianak Beverages Rich in Antioxidants on Various Concentrations of Sappan Wood (Caesalpinia sappan L.)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Jessy Agustina Jessy

Abstract

Liang tea is a functional drink that acts as an herbal drink in Pontianak. Liang tea drinks are made from different herbal ingredients according to local tastes. Currently, the chemical and sensory qualities of liang tea in Pontianak do not yet exist, so the taste, color and chemical content variety depending on the producen. One of the materials that can be used in making tea drink is sappan wood. The purpose of this study was to obtain the concentration of sappan wood on herbal ingredients that could produce the best chemical and sensory quality characteristics of liang tea Pontianak drink. This study used a single factor randomized block design, namely the addition of sappan wood which consisted of 5 treatment levels ( 0% ; 4% ; 8% ; 12% ; 16%) with 5 replications. The data obtained were analyzed using 5% ANOVA, with further testing using the 5% level BNJ test. The best treatment was using the effectiveness index test. The results showed that the best treatment was obtained with the addition of 8% sappan wood. The chemical characteristics of the best liang tea Pontianak drink produced total flavonoids (3344.31 mg QE/ 100g), antioxidants (41.53%) and vitamin C content 3.96  mg/ 100 mL. The best sensory test results are color (70.00), aroma (80.00) and taste (81.00).

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Jessy, J. A. (2023). The Study of Chemical and Sensory Quality of Liang Tea Pontianak Beverages Rich in Antioxidants on Various Concentrations of Sappan Wood (Caesalpinia sappan L.). Jurnal Agritechno, 114–123. Retrieved from https://agritech.unhas.ac.id/ojs/index.php/at/article/view/1018

References

  1. Azliani, N. dan Nurhayati, I. 2018. Pengaruh Penambahan Level Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Sebagai Pewarna Alami Terhadap Mutu Organoleptik Kue Cubit Mocaf (The Effect Of Additional Extract Secang Wood (Caesalpinia sappan L.) As Natural Dyes Toward Of Mocaf Cake’s Organoleptic Quality). Jurnal Dunia Gizi, 1 (1) : 45-51
  2. De Garmo, E.P.W.G., Sullivan dan Canada, J.R. 1984. Engineering Economy The 7th Edition. New York: Macmillan Publishing Comp.
  3. Dewi, Y. S. K. 2019. Liang Teh Kaya Antioksidan Berbasis Daun Muje (Dicliptera chinensis) dan Nanas Kerang (Rhoe discolor sw.): Kajian Pustaka. Prosiding Pengembangan Potensi Pangan Lokal (1-17). Pontianak. Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia Cabang Pontianak.
  4. Dewi, Y.S.K. dan Aritonang, M. 2014. Kajian Teknik Prosesing Terhadap Sifat Fisikokimia dan Sensori Dalam Liang Teh Kaya Antioksidan Dari Daun Dicliptera chinensis. Prosiding Semirata BKS-PTN Barat. Lampung. 700-705.
  5. Dewi, Y.S.K. 2021. Proses Pembuatan Minuman Liang Teh Berwarna Ungu Keemasan (Golden Purple Liang Teh Drink) Kaya Antioksidan Fenolik dan Vitamin C. Indonesia. S00202100803.
  6. Ernawati, A. 2013. Stabilitas antioksidan ekstrak kayu secang ( Caesalpinia sappan L.) selama penyimpanan. Tesis. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Universitas Gajahmada. Yogyakarta.
  7. Farhana, H., Maulana, I. T. dan Kodir, R. A. 2015. Perbandingan Pengaruh Suhu dan Waktu Perebusan terhadap Kandungan Brazilin pada Kayu Secang (Caesalpinia sappan Linn.). Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba. 19-25.
  8. Fauzziyah, I. N., Widyaningsih, T. D., dan Widyastuti, E. 2016. Liang Teh Berbasis Cincau Hitam, Pandan dan Jahe Merah. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4 (2) : 536-541.
  9. Holinesti R. 2009. Studi pemanfaatan pigmen brazilein kayu secang (Caesalpinia sappan, L.) sebagai pewarna alami serta stabilitasnya pada model pangan. Jurnal Pendidikan dan Keluarga UNP, 1(2) : 11-21.
  10. Nguyen, Q. V. dan Hoang, V. C. 2020.Processing of Herbal Tea from Roselle (Hibiscus sabdariffa L) : Effect of Drying Temperature and Brewing Conditions on Total Soluble Solid, Phenolic Content, Antioxidant Capacity and Sensory Quality. Beverages, 6 (2).
  11. Nurjana. 2019. Karakteristik Sifat Kimia dan Organoleptik Dodol Berbasis Jagung Manis dan Rumput Laut. Tesis. Universitas Muhammadiyah Mataram.
  12. Nurzaman, F., Djajadisastra J. dan Elya, B. 2018. Identifikasi Kandungan Saponin dalam Ekstrak Kamboja Merah (Plumeria rubra L.) dan Daya Surfaktan dalam Sediaan Kosmetik (Identification of Saponin Content in Red Frangipani (Plumeria rubra L.) Extract and Surfactant Potency in Cosmetic Preparations). Jurnal Kefarmasian Indonesia, 8 (2) : 85-93.
  13. Palupi, M. R., dan Widyaningsih, T. D. 2015. Pembuatan Minuman Fungsional Liang Teh Daun Salam (Eugenia polyantha) dengan Penambahan Filtrat Jahe dan Filtrat Kayu Secang (Making Functional Drink Liang Tea Bay Leaves (Eugenia polyantha) with Addition of Ginger Filtrate and Secang Wood Filtrate). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3 (4) : 1458-1464. Universitas Brawijaya Malang.
  14. Rahfiludin, M.Z., Irene, M.K. dan Yulandani, R.A. 2015. Pengaruh Pemberian Ekstrak Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Kualitas Sensoris dan Mikrobiologis Kue Bolu Kukus Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3 (1) : 2356-3346.
  15. Rina, O. 2013. Identifikasi Senyawa Aktif dalam Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan. L.). Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 215-218.
  16. Rosita, Dewi, Y. S. K dan Priyono, S. 2013. Kajian Daun Nanas Kerang pada Karakter Fisikokimia dan Sensori “Liang Teh” Pontianak. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura.
  17. Sa`adah, H. dan Nurhasnawati, H. 2015. Perbandingan Pelarut Etanol dan Air pada Pembuatan Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine americana Merr) Menggunakan Metode Maserasi. Jurnal Ilmiah Manuntung, 1(2) : 149-153.
  18. Shannon, E., Jaiswal, A.K. dan Abu G. N. 2018. Polyphenolic content and antioxidant capacity of white, green, black, and herbal teas : kinetic study. Journal Food Research, 2(1) : 1-11.
  19. Sudarmadji, S., Haryono, B. dan Suhardi. 1986. Prosedur Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta : Liberty.
  20. Sugiyanto, R.N. 2011. Paparan zat potensial karsiogenik melalui MNPCE ASSAY Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L) dalam Upaya Prevensi Kerusakan DNA. Skripsi. Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
  21. Yemirta. 2010. Identifikasi Kandungan Senyawa Antioksidan dalam Kayu Secang (Caesalpinia sappan) (Identification Of Antioxidant Compound in Secang Wood (Caesalpinia sappan)). Jurnal Kimia dan Kemasan, 32 (2) : 41-46.