Counseling Design Manufacture Of Modified Cassava Flour (Mocaf) In Farmer Women's Group Pakisaji District, Malang District City

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Jihan Salma Aprilia

Abstract

Ubi kayu merupakan tanaman pangan yang kaya akan karbohidrat. Ubi kayu adalah salah satu komoditas yang ada di Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Tujuannya penelitian ini adalah melakukan pemberdayaan kepada kelompok wanita tani sasaran melalui pembuatan tepung mocaf. Permasalahan yang ditemukan yakni hasil panen tanaman ubi kayu di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang belum dimanfaatkan secara optimal, masih banyak petani yang menjual hasil panennya dalam bentuk segar sehingga banyak hasil panen terbuang sia-sia. Petani belum mampu memanfaatkan hasil panen menjadi produk yang memliki nilai jual tinggi dikarenakan tidak ada inovasi pemanfaatan hasil pertanian. Pengolahan ubi kayu menjadi tepung mocaf merupakan suatu inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan upaya pemanfaatan hasil pertanian melalui kaji terap yaitu dengan materi kajian pembuatan tpung mocaf. Pelaksanaan kajian dilakukan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian (PHP) Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Malang pada bulan Maret s/d Mei 2023. Metode Penelitian yang digunakan ada 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan observasi. Melalui desain penyuluhan pembuatan tepung mocaf cukup efektif untuk mengukur tingkat pengetahuan dan keterampilan. Selain itu, analisis usahatani dalam pembuatan tepung mocaf ini sangat diperlukan dalam menentukan keberhasilan produksi sehingga dapat meningkatkan perekonomian kelompok wanita tani di Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang serta tercipta kesejahteraan bagi petani. Pelaksanaan rancangan penyuluhan berdasarkan hasil kajian terbaik yaitu resep ke-1. Proses pembuatan tepung mocaf yang baik yakni menggunakan resep k-1 yaitu terdapat proses perendaman dengan menggunakan starter Bimo-CF selama 18 jam dan pengeringan selama 5 jam disuhu 65°C. Sasaran penyuluhan yaitu anggota Kelompok Wanita Tani "Anggrek" Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang dengan materi pembuatan tepung mocaf. Kegiatan penyuluhan menggunakan metode ceramah, diskusi kelompok dan praktek langsung serta media yang digunakan adalah folder, video dan benda sesungguhnya. Evaluasi penyuluhan bertujuan untuk dapat mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan dengan hasil persentase tingkat pengetahuan sebesar 86% berada pada kategori sangat tinggi. Pengukuran aspek kereteampilan sebe


Ubi kayu merupakan tanaman pangan yang kaya akan karbohidrat. Ubi kayu adalah salah satu komoditas yang ada di Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Tujuannya penelitian ini adalah melakukan pemberdayaan kepada kelompok wanita tani sasaran melalui pembuatan tepung mocaf. Permasalahan yang ditemukan yakni hasil panen tanaman ubi kayu di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang belum dimanfaatkan secara optimal, masih banyak petani yang menjual hasil panennya dalam bentuk segar sehingga banyak hasil panen terbuang sia-sia. Petani belum mampu memanfaatkan hasil panen menjadi produk yang memliki nilai jual tinggi dikarenakan tidak ada inovasi pemanfaatan hasil pertanian. Pengolahan ubi kayu menjadi tepung mocaf merupakan suatu inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan upaya pemanfaatan hasil pertanian melalui kaji terap yaitu dengan materi kajian pembuatan tpung mocaf. Pelaksanaan kajian dilakukan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian (PHP) Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Malang pada bulan Maret s/d Mei 2023. Metode Penelitian yang digunakan ada 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan observasi. Melalui desain penyuluhan pembuatan tepung mocaf cukup efektif untuk mengukur tingkat pengetahuan dan keterampilan. Selain itu, analisis usahatani dalam pembuatan tepung mocaf ini sangat diperlukan dalam menentukan keberhasilan produksi sehingga dapat meningkatkan perekonomian kelompok wanita tani di Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang serta tercipta kesejahteraan bagi petani. Pelaksanaan rancangan penyuluhan berdasarkan hasil kajian terbaik yaitu resep ke-1. Proses pembuatan tepung mocaf yang baik yakni menggunakan resep k-1 yaitu terdapat proses perendaman dengan menggunakan starter Bimo-CF selama 18 jam dan pengeringan selama 5 jam disuhu 65°C. Sasaran penyuluhan yaitu anggota Kelompok Wanita Tani "Anggrek" Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang dengan materi pembuatan tepung mocaf. Kegiatan penyuluhan menggunakan metode ceramah, diskusi kelompok dan praktek langsung serta media yang digunakan adalah folder, video dan benda sesungguhnya. Evaluasi penyuluhan bertujuan untuk dapat mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan dengan hasil persentase tingkat pengetahuan sebesar 86% berada pada kategori sangat tinggi. Pengukuran aspek kereteampilan sebesar 90% responden berada pada kategori terampil. Analisis usahatani benefit cost ratio memiliki nilai ≥1. Hal ini dapat diartikan bahwa pembuatan tepung mocaf dapat dilanjutkan karena menguntungkan dan layak. BEP Harga tepung mocaf yang diperoleh dapat menutup seluruh biaya produksi. Sedangkan BEP Unit yang diproduksi dapat menutupi seluruh biaya yang dikeluarkan. Menurut metode hayami, perhitungan nilai tambah sebesar Rp 1.900/kg. Ratio pada nilai tambah produk olahan tepung mocaf sebesar 24% yang tergolong sedang karena kurang dari 40%. Nilai yang didapatkan sudah mencukupi sehingga usaha pengolahan memiliki nilai tambah yang dapat dilanjutkan.


sar 90% responden berada pada kategori terampil. Analisis usahatani benefit cost ratio memiliki nilai ≥1. Hal ini dapat diartikan bahwa pembuatan tepung mocaf dapat dilanjutkan karena menguntungkan dan layak. BEP Harga tepung mocaf yang diperoleh dapat menutup seluruh biaya produksi. Sedangkan BEP Unit yang diproduksi dapat menutupi seluruh biaya yang dikeluarkan. Menurut metode hayami, perhitungan nilai tambah sebesar Rp 1.900/kg. Ratio pada nilai tambah produk olahan tepung mocaf sebesar 24% yang tergolong sedang karena kurang dari 40%. Nilai yang didapatkan sudah mencukupi sehingga usaha pengolahan memiliki nilai tambah yang dapat dilanjutkan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Aprilia, J. S. (2023). Counseling Design Manufacture Of Modified Cassava Flour (Mocaf) In Farmer Women’s Group Pakisaji District, Malang District City. Jurnal Agritechno, 108–113. Retrieved from https://agritech.unhas.ac.id/ojs/index.php/at/article/view/1090

References

  1. Adnan, M., 1982. Aktivitas Air dan Stabilitas Bahan Makanan. Agritech. Vol (2-26).
  2. Agusman, A. 2013. Pengujian-Organoleptik-Teknologi-Pangan. Semarang: Universitas Muhamadiyah Semarang.
  3. Amanu, F. N., & Susanto, W. H. (2014). Pembuatan tepung mocaf di madura (kajian varietas dan lokasi penanaman) terhadap mutu dan rendemen [IN PRESS JULI 2014]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(3), 161-169.