ANALISIS DAYA DUKUNG PANGAN DI DAERAH KABUPATEN SUMEDANG
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
The research conducted in Sumedang Regency highlights population growth, land use change, and the role of GIS, as well as the need for in-depth research for the development of more precise and effective agricultural policies. The aim of this study is to analyze food carrying capacity in Sumedang Regency in the face of rapid population growth and land use change; and to determine the impact of land use change on the availability of agricultural land and food carrying capacity in Sumedang Regency. Secondary data sources are used in this research. The research method is quantitative descriptive analysis. Limitations of the study include a focus on Sumedang Regency, dependence on available data, analysis of food carrying capacity with an emphasis on land use change, the use of GIS for spatial analysis, and the application of land optimization methods to selected sites. The analysis results indicate a food deficit in Sumedang Regency due to rapid population growth and land use change, requiring strategies to increase agricultural productivity and food availability policies. Land use change, especially conversion to non-agricultural uses, has a significant impact on the availability of agricultural land, resulting in food deficits and dependence on supplies from other areas, emphasizing the need for wise land planning to maintain a balance between agriculture and the environment.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
- Adioetomo, S. M., & Samosir, O. B. (2010). Dasar-dasar demografi. Jakarta: Salemba Empat.
- Andari, I., Suriadi, A., & Harahap, R. H. (2018). Analisis Perubahan Orientasi Mata Pencaharian dan Nilai Sosial Masyarakat Pasca Alih Fungsi Lahan Persawahan Menjadi Lahan Industri.
- Asyiawati, Y., & Akliyah, L. S. (2014). Identifikasi dampak perubahan fungsi ekosistem pesisir terhadap lingkungan di wilayah pesisir kecamatan muaragembong. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 14(1).
- Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang. (2020). Tabel jumlah penduduk berdasarkandesa tahun 2019. Sumedang:Badan Pusat Statistik.
- Cahyani, F. A. (2020). Upaya Peningkatan Daya Dukung Lingkungan Melalui Penerapan Prinsip Sustainable Development Berdasarkan Undang-Undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Indonesian State Law Review, 2(2), 168-179.
- Dardak, H. (2005). Pemanfaatan lahan berbasis rencana tata ruang sebagai upaya perwujudan ruang hidup yang nyaman, produktif, dan berkelanjutan. In Seminar Nasional “Save Our Land for the Better Environments.” Bogor: IPB.
- Darwin Lie, S. E., MM, L. E. N., Nana Triapnita Nainggolan, S. E., MM, L. D. S., SE, M. A., & Hery Pandapotan Silitonga, S. E. (2022). Indeks Pembangunan Manusia Dengan Pertumbuhan Ekonomi. CV. Azka Pustaka.
- Handari, M. A. W. (2012, September). Strategi perlindungan lahan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Magelang. In Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.
- Haryanto, Y., & Pradiana, W. (2015). Analisis ketersediaan pangan dan kinerja penyuluh pertanian dalam penyediaan pangan di Kota Bogor. Jurnal Aplikasi Manajemen, 12(4), 650-661.
- Junef, M. (2021). Penegakkan Hukum Dalam Rangka Penataan Ruang Guna Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Penelitian Hukum P-ISSN, 1410, 5632.
- Lippmann, M. D. B. R. E., Yeates, D. B., & Albert, R. E. (1980). Deposition, retention, and clearance of inhaled particles. Occupational and Environmental Medicine, 37(4), 337-362.
- MacDonald, A. M., & Calow, R. C. (2009). Developing groundwater for secure rural water supplies in Africa. Desalination, 248(1-3), 546-556.
- Muta'Ali, L., Kinasih, S. S. K., & Sumini. (2012). Daya dukung lingkungan untuk perencanaan pengembangan wilayah. Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG), Universitas Gadjah Mada.
- Niman, E. M. (2019). Kearifan lokal dan upaya pelestarian lingkungan alam. Jurnal pendidikan dan kebudayaan Missio, 11(1), 91-106.
- Nugraheni, C. C. A. (2021). Studi Kawasan Hijau Pada Perumahan Andara Terrace Residence (Doctoral dissertation, Universitas Atma Jaya Yogyakarta).
- Pangan, B. K. (2019). Laporan Kinerja Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Tahun 2018. Kementrian Pertanian.
- Parmawati, R., Putra, F., & Hardyansah, R. (2021). Sustainable livelihood approach: Mendorong pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Universitas Brawijaya Press.
- Pemerintah Indonesia. (2012). Undang- Undang No. 18 Tahun 2012 Yang Mengatur Tentang Pangan. Lembaran Negara RI Tahun 2012, No. 18. Sekretariat Negara. Jakarta.
- Rahman, S. (2018). Membangun pertanian dan pangan untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Deepublish.
- Riza, S., Gevisioner, G., Suprijanto, J., Widowati, I., Putra, I., & Effendi, I. (2021). Farming and food safety analysis of blood cockles (Anadara granosa) from Rokan Hilir, Riau, Indonesia. Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation, 14(2), 814-812.
- Samsuni, S. (2017). Manajemen sumber daya manusia. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan, 17(1), 113-124.
- Setiawati, R., & Yunita, D. (2022). Strategi Pemerintah Daerah Untuk Mengembangkan Komoditas Unggulan Pertanian Di Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang Pada Tahun 2020. Jurnal Administrasi Pemerintahan (Janitra), 2(2), 338-350.
- Setyaningsih, U. N. A., Fatmawati, N., Maulana, M. D., Nur’Afrianti, S., & Nurpratiwi, H. (2023). Pengaruh Pengalihfungsian Lahan Pertanian Menjadi Permukiman Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Lahan Sawah Di Kec. Widodaren, Kab. Ngawi). Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 2(2), 158-167.
- Shryock, H. S. dan Siegel, J. S., 1971, The Methods and Materials of Demography,. Washington DC: US Government Printing Office.
- Soemarwoto, O. (2001). Menyelamatkan Cendana Dengan Paradigma Atur-Diri-Sendiri. Berita Biologi, 5(5).
- Sriutomo, U. R. P., & Christanto, J. (2015). Daya dukung pertanian tanaman pangan terhadap kebutuhan pangan penduduk di kabupaten Grobogan, provinsi Jawa Tengah. Jurnal Bumi Indonesia, 4(2).
- Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.
- Sumaatmadja, N. (1984). Metodologi pengajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS). Alumni.
- Suparmoko, M. (2008). Kontribusi sektor kehutanan pada pembangunan daerah kabupaten Blora. Economic Journal of Emerging Markets.
- Suparmoko, M. (2020). Konsep pembangunan berkelanjutan dalam perencanaan pembangunan nasional dan regional. Jurnal Ekonomika dan Manajemen, 9(1), 39-50.
- Syahputra, O. H. (2022, January). Masa Depan Kedaulatan Pangan: Dukungan Agroforestri Dalam Produksi Pangan Melalui Perhutanan Sosial. In Prosiding Seminar Nasional Pertanian (Vol. 4, No. 1, pp. 255-266).
- U.S. EPA. (Environmental Protection Agency). 2013. Particulate Matter (PM) Research.
- Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan..