SMART PYROLYSIS PEMBUATAN ASAP CAIR DARI SEKAM PADI DAN APLIKASINYA SEBAGAI INSEKTISIDA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Muhammad Rezky Mahmud
Fajriyati Mas'ud
Vilia Darma Paramita

Abstract

Indonesia sebagai negara agraris yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani menghasilkan limbah pertanian, salah satunya adalah sekam padi. ​​Limbah ini dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi seperti asap cair melalui pirolisis, yaitu metode pemanasan bahan organik tanpa oksigen untuk menghasilkan senyawa seperti fenol dan asam organik yang berfungsi sebagai antioksidan, antimikroba, dan biopestisida potensial. Dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT), proses pirolisis dapat dioptimalkan dengan kontrol suhu otomatis berbasis Android, sehingga memungkinkan pemantauan produksi secara real-time dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas asap cair yang dihasilkan menggunakan alat Smart Pyrolysis sesuai dengan SNI No. 8985:2021 dan mengevaluasi efektivitasnya sebagai insektisida dibandingkan dengan insektisida komersial. Asap cair diproduksi menggunakan alat pirolisis yang terintegrasi dengan IoT, dan produk diuji kandungan fenol total menggunakan GC-MS, kadar asam asetat, densitas, pH, dan warna berdasarkan standar SNI. Insektisida komersial Curacron oleh Syngenta digunakan sebagai variabel pembanding, dan efektivitas asap cair dan Curacron diuji pada lalat. Hasil studi menunjukkan bahwa perangkat Smart Pyrolysis menghasilkan asap cair sebagai produk utama, dengan rendemen asap cair sebesar 10,16%. Sementara produk tersebut memenuhi standar warna, polimerisasi yang berlebihan menyebabkan asap cair yang lebih gelap, mengandung senyawa berbahaya seperti PAH dan tar. Asap cair memiliki kepadatan 1,02 g/ml, memenuhi standar kelas 2, dan pH 5,5 karena kandungan air yang tinggi. Analisis GC-MS mengungkapkan 38,65% fenol, 36,34% ester, dan 15,24% amina, yang menunjukkan potensinya sebagai insektisida karena sifat antimikroba dan toksiknya. Pengujian lalat menunjukkan 70% kematian dan 20% kelumpuhan dalam waktu satu jam, dengan efek pengusiran dalam 5 menit pertama. Meskipun tidak sepenuhnya memenuhi standar SNI, asap cair menunjukkan janji sebagai bioinsektisida.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Mahmud, M. R., Mas’ud, F., & Paramita, V. D. (2024). SMART PYROLYSIS PEMBUATAN ASAP CAIR DARI SEKAM PADI DAN APLIKASINYA SEBAGAI INSEKTISIDA. Jurnal Agritechno, 160–166. Retrieved from https://agritech.unhas.ac.id/ojs/index.php/at/article/view/1416

References

  1. Amrullah, S., & Oktaviananda, C. (2023). Analisis Produk Asap Cair Berdasarkan Variasi Limbah Cangkang Kemiri dan Sekam Padi. Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG), 8(1), 21–27.
  2. Asfar, A. M. I. A., Asfar, A. M. I. T., Thaha, S., Kurnia, A., Budianto, E., & Syaifullah, A. (2021). Bioinsektisida cair berbasis sekam padi melalui pemberdayaan kelompok tani Pada Elo’Desa Sanrego. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(6), 3366–3377.
  3. Choiriyah, N. A., A’yunin, N. A. Q., Pangastuti, H. A., & Prasetio, Y. (2021). Mikroenkapsulasi Asap Cair Tempurung Kelapa Menggunakan Variasi Total Padatan Terlarut. Jurnal Agramikultura, 32(3), 284–289.
  4. Dwi Anugraheni, D., & Asngad, A. (2018). Pengaruh Insektisida Nabati Ekstrak Tanaman Kemangi (Ocimum basilicum) dan Daun Sirih Terhadap Mortalitas Lalat Buah (Bactrocera sp.). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  5. Handayani, I., & Sa’diyah, K. (2022). Pengaruh Waktu Pirolisis Serbuk Gergaji Kayu Terhadap Hasil Asap Cair. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(1), 28–35.
  6. Maulina, S., & Putri, F. S. (2017). Pengaruh suhu, waktu, dan kadar air bahan baku terhadap pirolisis serbuk pelepah kelapa sawit. Jurnal Teknik Kimia USU, 6(2), 35–40.
  7. Nasrun, N., Kurniawan, E., & Sari, I. (2017). Pengolahan limbah kantong plastik jenis kresek menjadi bahan bakar menggunakan proses pirolisis. Jurnal Energi Elektrik, 4(1).
  8. Novita, S. A., Santosa, S., Nofialdi, N., Andasuryani, A., & Fudholi, A. (2021). Artikel Review: Parameter Operasional Pirolisis Biomassa. Agroteknika, 4(1), 53–67.
  9. Prasetiyo, D. H. T., Wahyudi, D., & Maskur, O. (2021). Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Sebagai Asap Cair. INTEGRITAS: Jurnal Pengabdian, 5(2), 351–359.
  10. Salsabila, A. (2023). Sekam Padi Adalah: Pengertian, Kandungan, Cara Membuat dan Manfaatnya untuk Tanaman. Lindungihutan.Com. https://lindungihutan.com/blog/sekam-padi-pengertian-cara-membuat-manfaat/