STUDI TENTANG HUBUNGAN TINGKAT NAUNGAN DAN KADAR AIR TANAH PADA LAHAN KAKAO DENGAN NILAI DIGITAL CITRA LANDSAT 8 TM
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tanaman kakao merupakan tanaman perkebunan berprospek menjanjikan. Tetapi jika faktor pemeliharaan termasuk juga ketersediaan air tanah tidak diperhatikan maka tingkat produksi dan kualitas tanaman kakao akan rendah. Tingkat kadar air tanah dapat bertahan lama bila naungan dipertahankan karena kurangnya evaporasi, terutama pada musim kemarau. Di sisi lain, diperlukan data geografi berupa kondisi dan kualitas lahan kakao yang dapat diperoleh dengan cepat tanpa harus melakukan survei secara langsung di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat naungan dan dinamika kadar air tanah pada lahan kakao dengan nilai digital citra landsat 8 TM. Hasil pada penelitian ini diperoleh dengan melakukan pengolahan data citra dan analisis kadar air tanah kemudian disajikan dalam bentuk grafik. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat naungan dan kadar air tanah pada lahan kakao memiliki hubungan dengan nilai digital piksel pada citra satelit landsat 8 TM. Indeks vegetasi VARIgreen (Variable Atmospherically Resistant Index) menghasilkan nilai yang lebih sesuai digunakan dalam identifikasi pengaruh tingkat naungan pada lahan kakao. Band 6 lebih efektif digunakan untuk mengetahui tingkat vegetasi yang kemudian berpengaruh terhadap dinamika kadar air tanah karena memiliki kecenderungan pola data yang hampir sama dengan nilai kadar air tanah.