Perubahan Sifat Ubi Jalar Varietas Kalasan Dan Varietas Cilembu Selama Penggorengan Terendam
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penggorengan terendam (Deep fat frying ) adalah proses menggoreng dimana bahan pangan terendam dalam minyak dan seluruh bagian permukaannya mendapat perlakuan panas yang sama. Proses ini diawali dengan memasukkan minyak goreng ke dalam ketel penggorengan, kemudian memanaskannya. Selanjutnya memasukkan bahan yang akan digoreng. Dari ketel akan diperoleh hasil gorengan yang dihasilkan dari minyak, serta akan terlihat hasil minyak akibat penggorengan serta kerak pada bahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat fisik selama penggorengan yang meliputi: kerapatan, penyusutan, porositas, kadar air, pembentukan kerak selama proses penggorengan dengan menggunakan minyak dengan suhu 160°C. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 di Laboratorium Mekanika Fluida Program Studi Keteknikan Pertanian, Universitas Hasanuddin. Metode penelitian ini adalah menggunakan varietas ubi jalar kalasan (kuning) dan varietas ubi jalar cilembu (putih) sebagai bahan yang akan digoreng dengan suhu minyak 160°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan kerapatan, porositas, penyusutandan kadar air varietas ubi jalar cilembu lebih besar dibandingkan varietas ubi jalar kalasan.