Pola dan Kapasitas Drainase Daerah Irigasi Bantimurung Kiri

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Fika Fikria
Mahmud Achmad
Daniel Useng

Abstract

Irigasi yang baik dilengkapi dengan fasilitas pembuangan kelebihan air. Saluran pembuangan dirancang secara teknis untuk mampu membuang limpasan air hujan. Kecamatan Bantimurung tepatnya Desa Minasabaji, hampir setiap tahun pada bulan Januari mengalami banjir atau genangan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu informasi kapasitas maksimum saluran pembuangan yang ada pada wilayah tersebut. Dengan pemanfaatan penginderaan jauh berupa data Digital Elevation Model (DEM) kita dapat menganalisis pola saluran pembuangan. Tujuan dari penelitian ini untuk untuk mengetahui pola aliran dan kapasitas drainase. Pola aliran analisis DEM diolah menggunakan software GIS kemudian membandingkan dengan pola aliran hasil survey. Pengukuran kapasitas saluran dilakukan dengan tiga kali pengamatan banjir dan mencatat perubahan tinggi muka air (TMA) pada setiap 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas maksimum saluran pembuangan adalah 4,237 m3/s. Terdapat perbedaan pola aliran hasil analisis flow direction. Ketidaksesuaian antar pola DEM dengan hasil survey disebabkan oleh faktor lahan pertanian yaitu sawah telah mengalami perubahan, faktor DEM itu sendiri baik pada saat pengolahan DEM dan saat perekaman DEM.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Fikria, F., Achmad, M., & Useng, D. (2017). Pola dan Kapasitas Drainase Daerah Irigasi Bantimurung Kiri. Jurnal Agritechno, 10(1), 42–49. https://doi.org/10.20956/at.v10i1.58

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>